October 31, 2025

KEGIATAN SEMESTER GENAP 2014/2015 FASE AKADEMIK

Kuliah
1 Kelas reguler (A) dan kelas Bahasa Inggris (B) disajikan paralel
2 Materi Anatomi, Histologi, Biokimia, Fisiologi diluar biomedik disajikan tidak disertai praktikum dan maksimal 2 jam untuk setiap Departemen
3 Review kuliah adalah resume dari beberapa kuliah yang diresumekan
4 Materi kuliah tidak dinyatakan review jika merupakan penggantian karena dosen tidak masuk
CSL
1 CSL disajikan sehari dalam seminggu untuk semua angkatan (Kelas reguler (A) dan kelas Bahasa Inggris (B) disajikan pada hari yang sama)
2 Penjelasan CSL diberikan pada template waktu pelaksanaan CSL
3 Total jumlah kelompok maksium 18 (modul bisa disajikan secara paralel)
4 Pada saat suatu blok CSL melaksanakan ujian OSCE, kegiatan blok CSL lain ditiadakan
PBL
1 PBL Kelas reguler (A) dan kelas Bahasa Inggris (B) disajikan pada hari yang sama
2 Total jumlah kelompok maksimum 22
3 Panel diskusi maksimal 4 x 50 menit
TBL
1 TBL disajikan di ruang kuliah dan disajikan pada hari template kegiatan PBL
2 Yang menjadi host pada setiap TBL ditunjuk menurut tema TBL
3 Kegiatan TBL maksimal 2×50 menit
Praktikum
1 Praktikum pada blok diluar biomedik hanya untuk materi Parastitologi, Mikrobiologi, Patologi Klinik, Patologi anatomi, Gizi klinik, Farmakologi Klinik
2 Responsi /quiz sebelum praktikum merupakan rangkaian dari kegiatan
3 Responsi /quiz angkatan 2013 dan 2012 dapat dilaksanakan pada jam 13.00-13.50 hari senin dan rabu
4 Kegiatan Praktikum siang hari untuk angkatan 2013 dan 2014 dijadwalkan selesai jam 16.50 (4 jam)
5 Kegiatan praktikum dapat menggunakan seluruh ruang laboratorium yang disediakan
6 Pelaksanaan praktikum diparalel oleh 2 laboratorium dengan kelas A dan B berlangsung bersamaan
Penggantian kuliah/Praktikum/PBL/TBL akibat kejadian khusus
1 Jika oleh karena suatu sebab yang tidak direncanakan (mati lampu yang bersifat general,demonstrasi, dll) kegiatan akademik tidak bisa dilaksanakan, maka kegiatan akademik harus dipindahkan ketempat lain/waktu yang lain
2 Penggantian ini dapat menggunakan alokasi waktu yang tidak terisi oleh materi lain
3 Jika oleh suatu sebab penggantian tidak dapat dilaksanakan (tidak ada waktu kosong), dosen wajib memberikan materi perkuliahan pada ketua kelas atau memasukkan ke SIM
4 Ketidak hadiran dosen/mahasiswa akibat kejadian khusus tidak berdampak pada kehadiran dosen/mahasiswa sepanjang materi tetap diberikan pada mahasiswa
5 Materi yang tidak dikuliahkan tetap masuk sebagai bahan ujian
Dosen pengganti
1 Mata kuliah yang berbasis Departemen dan dosennya yang tidak dapat masuk karena sakit/suatu tugas penting atau kejadian lainnya harus melapor pada Kepala Departemen dan Kepala Departemen bertanggung jawab untuk menunjuk dosen pengganti
2 Mata kuliah yang berbasis peminatan (contoh Imunologi) dan dosennya yang tidak dapat masuk karena sakit/suatu tugas penting atau kejadian mendadak lainnya harus melapor pada kordinator Blok dan kordinator Blok bertanggung jawab untuk menunjuk dosen pengganti
3 Materi yang kosong karena tidak masuknya dosen/dosen pengganti harus diganti pada jam yang tidak terisi mata kuliah
4 Dosen dapat berkomunikasi dengan dosen pengajar lainnya untuk bertukar tempat sepanjang kuliah tidak bersifat sekuens
5 Ketidak hadiran dosen akibat tidak masuknya dosen berdampak pada rekapitulasi kehadiran dosen
6 Ketidak hadiran mahasiswa pada kuliah yang dijadwalkan oleh dosen untuk penggantian berdampak pada rekapitulasi kehadiran mahasiswa
7 Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan penggantian karena kuliah yang tabrakan harus menitip pada salah seorang temannya untuk menuliskan dilembaran absensi penyebab ketidak-hadirannya pada kuliah penggantian adalah karena tabrakan dengan mata kuliah lain
Kehadiran/absensi
1 Mahasiswa wajib menandatangani absensi jika jam kuliah sudah masuk
2 Kehadiran ditandatangani 1 x setiap 50 menit
3 Dosen/instruktur/tutor/pembimbing wajib menandatangani buku absensi dosen dan absensi mahasiswa dengan nama yang jelas
SKS
1 SKS mata kuliah harus dibagi pada kuliah/praktikum/TBL/PBL
2 1 jam tatap muka kuliah adalah 1/16 SKS=0.0625 SKS
3 1 jam tatap muka PBL/TBL/Panel diskusi=1/32 SKS= 0.03125 SKS
4 1 jam tatap muka praktikum=1/48 SKS=0.02083 SKS
Persyaratan hasil ujian dinilai
1 Mahasiswa mungkin mengikuti ujian namun belum tentu nilainya dihitung
2 Hasil ujian dinilai jika:
1. Kehadiran kuliah >=80%
2. Kehadiran PBL/TBL >=80%
3. Nilai praktikum >56 setelah remedial
Ujian
1 Ujian teori diselenggarakan mengikuti jadwal Program studi
2 Ujian Praktikum jika dilaksanakan di minggu ujian harus menyesuaikan dengan jadwal yang dikeluarkan Program studi
3 Mahasiswa yang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan mengikuti ujian
4 Mahasiswa mengikuti ujian remedial jika nilainya <81
5 Ujian remedial masih bisa mendapatkan nilai A jika nilainya diatas 80
6 Bebas ujian akhir semester (UAS jika nilainya >80
7 Ujian UAS hanya bisa mendapatkan nilai maksimal B plus (71-75)
8 Mahasiswa yang kedapatan curang pada saat ujian dinyatakan tidak lulus
9 Nilai akhir yang dicantumkan dalam SIM adalah nilai tertinggi yang didapatkan mahasiswa
Persentasi nilai
1 Nilai blok terdiri dari persentasi nilai ujian teori + nilai PBL/nilai TBL + nilai Praktikum
2 Persentasi penilaian harus mengacu pada persentasi SKS suatu kegiatan
Contoh
Mata kuliah Imunologi 5 SKS
PBL 2 modul x 8 jam = 16 jam/32=0.5 SKS=10% dari 5 SKS (diambil dari hasil penilaian tutor-hanya dihitung jika rata rata nilainya >56)
TBL 8 modul x 2 jam = 16 jam/32=0.5 SKS=10% dari 5 SKS (diambil dari rata rata hasil kuiz sebelum TBL- hanya dihitung jika nilainya>56)
Praktikum 4 lab x 3 jam = 12 jam/48=0.25=5% dari 5 SKS (diambil dari hasil ujian praktikum -dihitung jika nilainya>56)
kuliah 60 jam = 60/16=3.75 SKS–> 3.75/5= 75% dari 5 SKS (diambil dari hasil ujian teori–dihitung jika nilainya>56))
3 Jika nilai PBL/TBL/Praktikum salah satunya <56, maka mahasiswa mendapat nilai T dan harus menyelesaikan nilainya maksimal 30 hari setelah ujian blok
Sakit dan izin
1 Mahasiswa yang sakit /izin sehingga tidak mengikuti kegiatan >50% harus dinyatakan tidak mengikuti kegiatan
2 Mahasiswa yang sakit dinyatakan dengan surat keterangan dokter yang disampaikan sehari setelah dinyatakan sakit (no telfon dokter yang memeriksa harus dcantumkan)
3 Mahsiswa yang sakit pada ujian blok boleh mengikuti remedial dan atau UAS
4 Dispensasi tidak mengikuti kegiatan (izin) hanya diberikan untuk mahasiswa yang ketidak-hadirannya dikarenakan oleh kegiatan kemahasiswaan yang mewakili Fakultas/Universitas
5 Mahasiswa yang absensinya kurang karena penggantian mata kuliah ketidak-kehadirannya pada minggu pertama tidak diikutkan pada rekapitulasi kehadiran (harus ada laporan ke Prodi yang disertai dengan KRS penggantian)